UCAPAN SELAMAT DATANG

Sabtu, 05 September 2009

The Black Swan

Beradad-abad orang yakin bahwa semua angsa berwarna putih. Sampai sebuah survai di Benua Australia menemukan angsa berwarna hitam. Penemuan ini yak hanya meruntuhkan mitos, tetapi juga mematahkan pembelajaran manusia selama berabad-abad. Black Swan ditarik menjadi sbuah teori yang menunjuk pada terjadinya peristiwa-peristiwa besar. Syarat-syarat peristiwa menjadi besar antara lain : lain dari yang lain, sesuatu di luar dunia yang biasa kita harapkan, karena tak ada sesuatu pun di masa lampau yang dapat secara meyakinkan menuju ke kemungkinan itu. kedua, peristiwa itu memiliki dampak yang ekstrim. Ketiga kendati lain dari yang lain, sifat dasar manusia mendorong kita membuat penjelasan-penjelasan atas peristiwa itu sesudah terjadi, menjadikannya tampak dapat diterangkan dan diprakirakan.
Apakah manusia sebelumnya bisa membayangkan kalau pada tahun 1914 akan pecah Perang Dunia I, adakah orang yang dulu bisa memprediksi Hitler akan menjadi penyebab Perang Dunia II, bagaimana soal keturunan Blok Sovyet yang begitu dramatis, bagaimana kebangkitan fundamentalisme islam, bagaimana soal penyebaran internet, bagaimana tentang keturunan pasar dunia tahun 1987 ( dan pemulihannya yang lebih tak terduga). Setelah peristiwa terjadi, barulah kita menyusun toeri sebab musabab. Bukan sebaliknya, sebelum peristiwa terjadi, Karena tak ada satu orang pun di antara kita yang bisa memprediksi.
Dengan kata lain,sesungguhnya pengetahuan kita hanya bisa mencakup peristiwa-peristiwa kecil dan hal-hal kecil. Padahal di luar itu amat banyak peristiwa besar dan itu di luar pengetahuan kita. Logika Blak Swanmenjadikan yang tidak anda ketahui jauh lebih baik relevan dibandingkan dengan yang anda ketahui. Perhatikan bahwa anyak Blak Swan dapat menjadi dan menjadi lebih bruk kerana tidak terduga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

;

PENELUSUSRAN