UCAPAN SELAMAT DATANG

Kamis, 24 September 2009

Federalisme dan Demokrasi

Perebutan kursi presiden pada tahun 2000 merupakan salah satu pemilihan paling ketat dan membingungkan dalam sejarah Amerika. Perlu waktu sebulan setelah pemilihan memberikan suara untuk mengetahui cara pasti bahwa calon dari partai repubik George W Bush berhak meyandang jabatan presiden ke -43. Untuk sementara waktu sebelumnya, dunia menyaksikan saat pertarungan perebutan suara di Florida berulang kali memantul dari pengadilan lokal ke negara bagian ke federal dan kembali lagi, sampai akhirnya keputusan Mahkamah Agung Amerika Serikat menyelesaikan persoalan ini, Yang membingungkan bagi banyak pengamat asing adalah bagaimana standar pemungutan suara bisa begitu bervariasi dari satu tempat ke tempat lain atau bagaimana pejabat lokal bisa memainkan peran penting dalam pemilihan nasional Warga Amerika pun bisa jadi terkejut dengan perbedaan-perbedaan dalam prosedure pengambilan suara dari negara bagian satu ke yang lainnya, namun kondisi yang saling mempengaruhi dari pemerintahan lokal, negara bagian dan national tentu saja tidak tampak ganjil. Rakyat awam di Amerika Serikat tadak mungkin tidak berurusan dengan hukum-hukum atau tindakan-tindakan dari ketiga tingkatan pemerintahan ini dalam keseharian mereka. Pembagian wilayah pengaturan lalu lintas, sanitasi, administrasi pendidikan, perbaikan jalan, dan ratusan elayanan lain semuanya utamanya diatur oleh pejabat-pejabat lokal, yang bertindak di bawah wewenang yang diberikan negara bagian lebih banyak mengontrol kebijakan pendididkan, pengadilan kriminal, peraturan bisnis dan profesi, kesehatan publik, di antara pelbagai areapenting lain. Dan langkah-langkah pemerintahan nasional berkisar mulai pertahanan dan urusan luar negeri sampai kebijakan keuaangan dan ekonomi adalah menu utama di surat kabar harisn di ana-mana karena dampaknya yang luas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

;

PENELUSUSRAN